ValueMax Indonesia - Jelang Lebaran, Pandemi virus corona (Covid-19) dinilai akan mengubah tren penebusan dan lelang barang-barang gadai menjelang lebaran. Proses lelang objek gadai pun menjadi terkendala saat ini. pandemi Covid-19 membuat aktivitas masyarakat menjadi terbatas, sehingga turut mempengaruhi proses bisnis industri gadai yang lekat dengan proses tatap muka. Pandemi yang masih berlangsung menjelang hari raya Lebaran akan sangat memengaruhi tren penebusan dan lelang dari objek-objek gadai. Kedua aktivitas tersebut biasanya ramai terjadi menjelang mudik dan lebaran. Masyarakat biasanya menggadaikan barang-barangnya untuk memperoleh uang tunai agar bisa mudik ke kampung halaman. Barang itu pun dapat ditebus setelah mereka kembali ke kota tempatnya bekerja.
Kalau tahun ini, karena pandemi semua diam di rumah, sebagian tidak bekerja, maka mereka memenuhi kebutuhannya dengan menggadaikan barang dan tidak perlu dipakai saat lebaran. Sekarang menebus bukan untuk dipakai, tetapi barangnya dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pandemi turut memengaruhi proses lelang dari objek-objek gadai. Pandemi itu dinilai menurunkan jumlah peserta lelang dan harga pasar dari objek lelang pun relatif turun. Meskipun begitu, di tengah pandemi, proses lelang tetap berlangsung secara tatap muka karena peserta lelang harus melihat barangnya terlebih dahulu, di antaranya untuk mempertimbangkan harga.